Wednesday, May 22, 2013

Kedua Finalis Liga Champions Dihajar Masalah


Agen bola Partai final Liga Champions antara Borussia Dortmund melawan Bayern Munich yang akan tersaji hari Sabtu, 25 Juni 2013, terancam hambar. Pasalnya, kedua tim dihadapi dengan cedera para pemain bintangnya.

Dortmund memang menjadi "kuda hitam" yang patut diwaspadai oleh seluruh lawan di Liga Champions. Jurgen Klopp dengan sempurna menggunakan ekplosifitas pemain-pemain muda yang menjadikan Die Schwarzgelben bak kereta lokomotif yang tak terhentikan.

Kreatifitas Marco Reus dan Mario Goetze, dipadu dengan kengototan Ilkay Gundogan membuat lini tengah Dortmund amat solid, baik dalam membangun serangan atau menahan gempuran lawan.

Lugasnya pertahananan Dortmund juga patut diacungi jempot. Kuartet Matt Hummels, Lukasz Piszczek, Felipe Santana dan Neven Subotic membuat gawang timnya hanya kebobolan 12 gol sepanjang penampilan di kancah Eropa sampai saat ini.pasang bola

Badai Cedera Menghantam

Namun, jelang laga terpenting mereka di era 2000-an ini masalah tiba-tiba menggerogoti kesiapan skuad Klopp. Dinamo serangan mereka, Goetze, didera cedera pada sesi latihan hari Selasa, 21 Mei 2013. Kondisinya pun diragukan bisa tampil di Wembley.

Pada sesi latihan kemarin, pemain masa depan Jerman itu hanya melakukan jogging di sesi pagi hari. Lalu hanya berlatih satu jam dengan rekan-rekannya di sesi sore.

Menurut media Jerman, Kickers, Goetze mengalami cedera pada hamstring kanannya. Cedera itu dialami saat dikalahkan Real Madrid pada laga leg kedua beberapa pekan lalu.

Tidak sampai disitu, retak juga muncul di tembok kokoh pertahanan Dortmund. Bek jangkung andalan Klopp di jantung pertahanan, Matt Hummels, mengalami cedera engkel pada laga pamungkas Bundesliga, melawan Hoffenheim akhir pekan lalu.judi bola

Pada laga yang berkesudahan 2-1 untuk Hoffenheim itu, Hummels terpincang-pincang dan harus digantikan pada laga memasuki menit ke-70. Ia langsung dilarikan ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut. "Engkelnya terlihat sedikit bengkak," ujar Klopp.

Kehilangan Hummels tentu menjadi pukulan besar buat juara Liga Champions 1997 itu. Pasalnya, kehadiran pemain 24 tahun itu menjadi salah satu sosok yang amat krusial. Tapi akhirnya pihak dokter klub mengungkapkan ada kemungkinan buat Hummels tampil di Wembley nanti.

"Sangat realistis dia akan pulih tepat waktu untuk final Liga Champions melawan Bayern Munich di London hari Sabtu nanti," papar dokter BVB, Marcus Braun, soal kondisi Hummels.

Kondisi Goetze juga lambat laun membaik. Berujar pada Bild, ia mengatakan kesembuhan engkelnya berjalan dengan baik. Cederanya pun mulai terasa membaik. Goetze terus berpikir positif untuk bisa main menantang Bayern pada laga final nanti.

Mentalitas Juara Bayern Dipertanyakan

Deretan bintang yang dimiliki Bayern tentu membuat wakil Bundesliga itu sebagai favorit juara Eropa musim ini. Nama-nama seperti Arjen Robben, Mario Gomez, Bastian Schweinsteiger sampai Manuel Neuer di bawah mistar membuat Die Roten tampak menakutkan.

Belum lagi kejelian Jupp Heynckess meracik strategi skuad Bayern. Permainan cepat dengan pertahanan lugas khas pasukannya dipastikan akan kembali muncul di Wembley nanti.

Tapi juara Bundesliga musim 2012-13 itu bukannya menuju laga final tanpa masalah. Bayern harus dihadapkan cedera parah salah satu palang pintu terbaiknya, Holger Badstuber. Pemain 24 tahun itu kembali mengalami cedera ligamen yang membuatnya harus absen selama 10 bulan kedepan.

Padahal, Badstuber sedang menjalani rehabilitasi usai mengalami cedera parah saat menghadapi Dortmund di Bundesliga Desember lalu. Cedera itu membuatnya dipastikan absen.

"Holger Badstuber baru saja menjalani operasi hari Senin (di Amerika Serikat). Dokter memperkirakan dia akan absen selama 10 bulan. Karir profesionalnya tidak terancam," tulis situs resmi Bayern Munich.taruhan bola

Sebenarnya, cedera ini tidak menjadi masalah besar buat tim asuhan Heynckess ini. Pasalnya, Badstuber memang sudah tidak menjadi pemain reguler Bayern selama beberapa bulan belakangan.

Meski begitu, cedera parah ini bisa menjadi pedang bermata dua buat Bayern. Selain menjadi pemompa semangat, cedera ini bisa membuat permainan mereka jauh lebih hati-hati. Berbeda saat menghancurkan Barcelona di semifinal.

Belajar dari Chelsea

Selain itu, faktor kebugaran juga bisa menjadi faktor pengganjal juara Eropa tiga kali itu. Setelah terus memainkan skema dengan tempo tinggi sepanjang musim, beban fisik tentu mengelayuti kaki-kaki para pilar utama Bayern.

Hal itu bisa dilihat dari laga final Liga Champions musim lalu melawan Chelsea. Mampu tampil meyakinkan sejak fase grup sampai semifinal, performa Bayern gagal "meledak" di Allianz Arena. Penampilan Schweinsteiger dan kawan-kawan melorot tajam. Mental mereka juga tampak tak siap, meski jadi unggulan.

Kekalahan menyakitkan dari The Blues itu tentu akan menjadi pembelajaran penting buat Bayern. Dengan skuad yang hampir pasti komplet di Wembley nanti, raksasa Jerman itu diwajibkan hanya tinggal memperbaiki mentalitas juara saja.

Jadi menjelang partai puncak Liga Champions nanti, dua jagoan Jerman ini akan dihadapi dua masalah yang berbeda. Jika Dortmund mengalami masalah cedera, sedangkan Bayern akan dapat ujian mental. Siapa yang keluar sebagai juara? Kita nantikan saja hari Sabtu nanti.

No comments:

Post a Comment