Sunday, May 26, 2013

Kampanye Bayern Munich Runtuhkan Hegemoni Barcelona


Agen bola Assists dan gol Arjen Robben di partai final Champions League kontra Borussia Dortmund dini hari kemarin punya arti penting bagi Bayern Munich. Die Roten kini semakin dekat dengan ambisi meraih gelar treble musim ini sekaligus memulai misi meruntuhkan hegemoni Barcelona.

Bayern Munich mengamankan trofi Champions League usai mengalahkan Dortmund 2-1 di Stadion Wembley, London, kemarin. Dengan berhasil menyandingkan Si Kuping Besar dengan gelar Bundesliga, kini bidikan FC Hollywood tinggal DFB Pokal.

Jika tim besutan Jupp Heynckes berhasil mengalahkan Stuttgart di final DFB Pokal maka Bayern Munich akan tercatat dalam sejarah. Munich akan menjadi tim ke-7 yang berhasil mengamankan gelar treble atau tiga gelar bergengsi dalam satu musim.pasang bola

Enam tim sebelumnya yang berhasil mencatat gelar treble adalah Glasgow Celtic (1966/1967), Ajax Amsterdam (1971/1972), PSV Eindhoven (1987/1988), Manchester United (1998/1999), Barcelona (2008/2009) dan terakhir Inter Milan (2009/2010).

Generasi Emas dan Misi Runtuhkan Hegemoni Barcelona


Keberhasilan Munich menjadi juara Eropa memang mendekatkan mereka pada gelar treble. Rasa percaya diri kini menggelayuti skuad FC Hollywood termasuk sang kapten Philipp Lahm. Bahkan Lahm dengan berani mengklaim skuad Bayern Munich saat ini sebagai generasi emas FC Hollywood.
"Tekanan sangat besar pada awalnya. Saya selalu mengatakan, jika Anda ingin menjadi generasi emas, maka Anda harus memenangkan gelar internasional," kata Lahm kepada Bild.judi bola

Selain demi sejarah, ambisi Munich meraih gelar treble juga didasari rencana besar untuk menantang Barcelona yang begitu mendominasi dalam satu dekade terakhir.

Menariknya, Bayern Munich musim depan akan dilatih Josep Guardiola yang selama ini dikenal sebagai sosok penting kesuksesan Barca. Pep pula yang sukses menjadikan Blaugrana sebagai salah satu tim spesial dengan berhasil merengkuh gelar treble sekaligus menguasai Eropa.

Dan sinyal untuk meruntuhkan hegemoni Barcelona juga diungkapkan Heynckes usai mengamankan Si Kuping Besar. "Kami selalu bekerja keras dan ini hasilnya. Sangat mungkin bahwa sebuah era baru di Eropa di bawah kendali Bayern Munich telah dimulai," kata Heynckes.

Nah, apabila Munich berhasil mengamankan gelar treble musim ini, tentu Jupp Heynckes secara tidak langsung akan meninggalkan sebuah tantangan besar bagi Guardiola. Pelatih asal Spanyol ini harus bisa melanjutkan simbol perlawan Bayern Munich kepada Barcelona yang telah sukses diawali Heynckes.
Tren Unik Juara Champions League
Misi Bayern Munich untuk meruntuhkan hegemoni Barcelona juga sangat beralasan menengok dari tren unik juara Champions League dalam enam musim terakhir. Tren unik tersebut selalu melibatkan Barcelona. Tren unik yang dimaksud, juara Liga Champions dalam enam musim terakhir selalu diraih Barcelona atau tim yang mengalahkan Azulgrana di babak semifinal.

Dimulai dari musim 2007/2008 ketika Manchester United menjadi juara. Ketika itu, MU berhasil menumbangkan Barcelona dengan agregat 1-0 melalui gol tunggal Paul Scholes di leg kedua semifinal.

Pada musim berikutnya 2008/2009, Barcelona berhasil menjadi juara dengan mengalahkan Manchester United 2-0 pada final yang berlangsung di Olimpico Roma.

Musim 2009/2010, Inter Milan sukses menyingkirkan Barcelona di semifinal dengan agregat 3-2. Di partai puncak, I Nerazzurri berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Bayern Munich. Barcelona kembali berjaya pada musim 2010/2011 usai menaklukkan MU di final.taruhan bola

Musim lalu, Chelsea meneruskan tren unik ini. The Blues sukses mengalahkan Barcelona di semifinal dengan agregat 3-2, sebelum akhirnya mengalahkan Munich di final melalui drama adu penalti.

Musim ini, giliran Munich yang mempertahankan tren tersebut. Die Roten berhasil menyingkirkan Barcelona di semifinal dengan agregat spektakuler 7-0 sebelum akhirnya mengalahkan Dortmund 2-1 di final.
Catatan itulah yang menjadikan Bayern Munich dan tim-tim elit Eropa sangat berambisi meruntuhkan hegemoni Barcelona.

No comments:

Post a Comment