Agen bola Laga big match antara Arsenal melawan Manchester United dalam lanjutan Premier League, Minggu 28 April 2013 berakhir dengan skor imbang. Hasil 1-1 menjadi skor dalam laga yang berlangsung di Emirates Stadium ini.
Arsenal sukses unggul lebih dulu saat laga baru berjalan dua menit. Theo Walcott menceploskan bola ke sudut sempit gawang MU setelah menerima umpan dari Thomas Rosicky.
Menit 43, Robin van Persie menandai comeback-nya ke Emirates dengan mencetak gol. Pemain asal Belanda itu mencetak gol lewat titik penalti. Hadiah penalti diberikan oleh wasit setelah pemain timnas Belanda tersebut dijegal Bacary Sagna di kotak terlarang.pasang bola
Hasil ini tidak mengubah status MU sebagai juara Premier League musim ini. Setan Merah sudah memastikan gelar Liga Inggris ke-20 mereka pekan lalu. MU kini mengoleksi 85 poin dari 35 pertandingan, unggul 14 poin dari Manchester City yang menempati peringkat kedua.
Namun MU dipastikan gagal mewujudkan ambisi yang lain. Tak lain adalah mengejar rekor sebagai klub dengan perolehan poin terbanyak sepanjang sejarah Premier League.
Sampai saat ini, Chelsea asuhan Jose Mourinho masih tercatat sebagai klub pengoleksi poin terbanyak di pentas Premier League. Pada musim 2004-05, The Blues mampu mengumpulkan 95 poin. Peluang Setan Merah untuk mengejar rekor tersebut praktis sudah tertutup. Dengan tiga laga tersisa, jumlah poin maksimal yang bisa diraih tim besutan Sir Alex Ferguson adalah 94 poin.
Fergie merasa laga melawan MU adalah laga yang sulit. Namun dia sedikit kecewa karena gagal merebut 3 poin.judi bola
"Kami memprediksikan laga yang sulit dan kami menghadapi laga sulit. Arsenal berjuang untuk Liga Champions. Kami prediksikan tantangan yang berat," ucap Ferguson seperti dilansir Sky Sports.
"Kami mencetak satu gol. Jika kami mengambil satu atau dua peluang yang ada, saya pikir kami bisa menang dengan nyaman," sambung pria asal Skotlandia ini.taruhan bola
RVP Mantap Sebagai Top Scorer
Sosok Robin van Persie menjadi sorotan dalam laga tadi. Pemain 29 tahun ini sempat 8 musim membela Arsenal sebelum memutuskan hengkang ke MU awal musim ini. Hanya satu musim membela Red Devils, Van Persie langsung meraih trofi Premier League, gelar yang tak pernah diraihnya selama membela The Gunners.
Laga tadi merupakan kali pertama Van Persie kembali ke Emirates setelah hengkang ke MU. Van Persie menambah luka bagi fans Arsenal dengan mencetak gol pada menit 43. Gol tersebut membuat kedudukan 1-1 dan bertahan hingga akhir laga.
Gol RVP tersebut semakin memantapkan status RVP sebagai pemuncak top scorer Premier League. Dia sudah mencetak 25 gol dari 35 laga. Peluang RVP menjadi top scorer terbuka lebar karena pesaing terdekat, Luis Suarez sedang menjalani masa hukuman 10 laga akibat menggigit lengan Branislav Ivanovic. Suarez telah mengoleksi 23 gol, di bawahnya ada Gareth Bale (Tottenham Hotspur) dengan 19 gol.
Sayangnya, comeback Van Persie disambut kurang baik oleh pendukung Arsenal. Sorakan untuk pemain asal Belanda itu masih terdengar di Emirates. Hal ini sedikit disesali oleh manajer Arsenal, Arsene Wenger.
"Saya pikir hal yang mengecewakan ketika Anda kembali dan mendapat serangan dari fans," kata Wenger.
Ambisi Arsenal Tembus 4 Besar
Bagi Arsenal, hasil imbang ini merupakan modal bagi mereka yang ingin finis di posisi 4 besar atau jatah terahir untuk lolos ke Liga Champions musim depan. Saat ini The Gunners masih menempati peringkat keempat dengan 64 poin dari 35 pertandingan.
Arsenal bersaing ketat dengan Chelsea (65 poin), Tottenham Hotpur (62) dan Everton (59). Posisi Arsenal masih bisa digeser Spurs yang baru bertanding 34 kali.
"Hasil ini bagus untuk kalian (MU). Tidak terlalu bagus bagi kami," ujar Walcott usai laga seperti dilansir Sky Sports.
"Kami hanya berkonsentrasi pada diri sendiri. Kami tak boleh tergantung pada tim lain. Mudah-mudahan, sampai akhir musim, kami bisa terus tidak terkalahkan. Kami harus memastikan bisa berada di sana (empat besar)," lanjutnya.
Walcott yakin hasil imbang melawan MU ini akan menjadi bekal positif Arsenal dalam melakoni 3 partai sisa.
"Saya pikir kedua tim tak ingin kalah dalam pertandingan tadi. Dalam beberapa pekan ke depan, kami mungkin akan mengalami perjudian lebih dari yang biasa dialami," ucap Walcott.
"Namun secara keseluruhan, saya pikir ini akan menjadi poin yang bagus untuk akhir musim," tegas pemain 29 tahun ini.
Sementara itu manajer Arsenal, Arsene Wenger sedikit kecewa dengan hasil imbang ini. Apalagi The Gunners harus kebobolan di menit-menit akhir babak pertama.
"Dari babak pertama, sampai menit terakhir, kedua tim memberikan segalanya untuk menang. Kami memberikan segalanya. Dan pada akhirnya kami harus menyesal dengan cara kami kebobolan. Hanya sesaat sebelum jeda babak pertama, itu pukulan serius bagi kami," ucapnya.
Ambisi Arsenal Tembus 4 Besar
Bagi Arsenal, hasil imbang ini merupakan modal bagi mereka yang ingin finis di posisi 4 besar atau jatah terahir untuk lolos ke Liga Champions musim depan. Saat ini The Gunners masih menempati peringkat keempat dengan 64 poin dari 35 pertandingan.
Arsenal bersaing ketat dengan Chelsea (65 poin), Tottenham Hotpur (62) dan Everton (59). Posisi Arsenal masih bisa digeser Spurs yang baru bertanding 34 kali.
"Hasil ini bagus untuk kalian (MU). Tidak terlalu bagus bagi kami," ujar Walcott usai laga seperti dilansir Sky Sports.
"Kami hanya berkonsentrasi pada diri sendiri. Kami tak boleh tergantung pada tim lain. Mudah-mudahan, sampai akhir musim, kami bisa terus tidak terkalahkan. Kami harus memastikan bisa berada di sana (empat besar)," lanjutnya.
Walcott yakin hasil imbang melawan MU ini akan menjadi bekal positif Arsenal dalam melakoni 3 partai sisa.
"Saya pikir kedua tim tak ingin kalah dalam pertandingan tadi. Dalam beberapa pekan ke depan, kami mungkin akan mengalami perjudian lebih dari yang biasa dialami," ucap Walcott.
"Namun secara keseluruhan, saya pikir ini akan menjadi poin yang bagus untuk akhir musim," tegas pemain 29 tahun ini.
Sementara itu manajer Arsenal, Arsene Wenger sedikit kecewa dengan hasil imbang ini. Apalagi The Gunners harus kebobolan di menit-menit akhir babak pertama.
"Dari babak pertama, sampai menit terakhir, kedua tim memberikan segalanya untuk menang. Kami memberikan segalanya. Dan pada akhirnya kami harus menyesal dengan cara kami kebobolan. Hanya sesaat sebelum jeda babak pertama, itu pukulan serius bagi kami," ucapnya.
No comments:
Post a Comment