Tuesday, April 9, 2013

FA Kumpulkan Bukti Tindakan Rasis di Laga Inggris vs San Marino


Agen bola Federasi sepakbola Inggris (FA) mengumpulkan bukti tindakan rasis di laga Inggris vs San Marino di babak Kualifikasi Piala Dunia 2014, 22 Maret 2013.

FA akan mengirimkan bukti rekaman nyanyian rasis suporter San Marino kepada FIFA yang ditujukan untuk 2 pemain Inggris, Rio dan Anton Ferdinand. Aktivis anti rasis di sepakbola (FARE/Football Against Racism in Europe) menemukan fakta adanya tindakan rasis dalam pertandingan itu.

Terkait temuan itu, Federasi sepakbola San Marino (FSGC) menjelaskan, FARE tidak memiliki cukup bukti untuk membawa kasus ini ke jalur hukum.pasang bola

Belakangan, FA mengklaim telah mendapatkan bukti otentik atas tindakan rasis itu lewat rekaman video dan pengakuan wartawan Inggris yang meliput pertandingan di Stadio Olimpico di Serravalle.

“Kami akan menyerahkan bukti ini kepada FIFA. Kami memiliki semua bukti video yang direkam tim keamanan kami saat malam pertandingan,” kata perwakilan FA, Adrian Bevington dikutip dari BBCSport.

Dia juga menjelaskan, akan melibatkan wartawan sebagai saksi atas kasus ini. Menurut Bevington, sejumlah jurnalis yang menyaksikan pertandingan itu ikut mendengar nyanyian tidak pantas itu.“Mereka telah menunjukkan itikad baik membantu kasus ini. Beberapa dari mereka mengaku mendengar nyanyian rasis itu.” judi bola

“Sampai saat ini, kami belum bisa mengidentifikasi semua bukti rekaman yang kami punya. Kami berhadapan dengan segelintir suporter yang sangat kecil dalam insiden itu. Namun untungnya, kami telah memiliki pengalaman untuk mengatasi itu,” beber Bevington

Andai suporter San Marino terbukti melakukan tindakan rasis, Bevington menjelaskan tidak bisa memprediksi hukuman dari FIFA yang bakal diterima San Marino. “Ini ranah FIFA untuk memberikan hukuman buat mereka.” taruhan bola

Terkait kasus ini, manajer Inggris, Roy Hodgson tidak ingin banyak berkomentar. Terpenting, anak asuhnya bisa memetik kemenangan besar 8-0 dalam pertandingan itu. “Saya tidak tuli dengan apa yang terjadi. Tapi saya tidak ingin berbicara terlalu jauh,” kata dia singkat.

No comments:

Post a Comment