Agen bola Nama Charlie Morgan mungkin belum populer di kuping anda saat ini. Namun, jika diperjelas bahwa dia adalah anak gawang yang ditendang Eden Hazard pasti anda akan mengerti.
Charlie adalah pemuda 17 tahun yang kerap menjadi anak gawang untuk Swansea City jika tampil di kandang, Liberty Stadium. Ia adalah salah satu pemain akademi klub asal Wales itu dan sang ayah merupakan salah satu direktur The Swans, Martin Morgan.
Seperti biasa, Charlie akan berada di pinggir lapangan saat Swansea menjamu Chelsea pada leg kedua semifinal Piala Liga, Rabu 23 Januari 2013. Tapi pemuda itu tak menyangka insiden yang akan dia buat.
Pada menit ke-78, Charlie berlari mengejar bola saat bola keluar untuk keuntungan Swansea. Hazard yang sangat mengejar gol untuk lolos ikut mengejar bola.
Charlie tampak berusaha menangkap bola dengan meloncat. Hazard pun tampak menarik lengan anak itu dan merebut bola dari tangannya. Charlie pun tampak kesakitan di bagian perut. Pada tayangan ulang, terlihat ia tertendang oleh Hazard.
Ternyata ada twist yang menarik usai laga tersebut. Terungkap dari akun Twitter-nya, ia memang berniat melakukan sesuatu untuk mengulur-ngulur waktu. "Kicauan" itu dibuat hanya beberapa jam jelang kick-off.judi bola
"Sang raja dari semua anak gawang akan membuat penampilan terakhirnya. #needed #for #timewasting (harus membuang-buang waktu)," tulis bocah itu di akungnya @CHARLIEM0RGAN
Chelsea sendiri tampak kesal dengan kejadian tersebut. Bahkan mereka menilai keputusan kartu merah itu gila.
"Apakah sepakbola sudah gila? Hazard di kartu merah karena menendang bola di bawah perut anak gawang, yang coba menahan bola dari pada mengembalikannya," tulis The Blues pada akun resmi Twitter-nya.taruhan bola
Pihak klub lalu meminta maaf akibat "kicauan" itu dan manajer Chelsea, Rafael Benitez, pun sudah mengkonfirmasi bahwa Charlie dan Hazard sudah saling meminta maaf usai laga.
No comments:
Post a Comment